SEKILAS AWAL MULA PENYEBARAN AGAMA DI INDONESIA



SEKILAS BERBAGAI MACAM AGAMA DI INDONESIA BESERTA AWAL MULA PENYEBARANNYA
Gambar terkait
Pemeluk agama Islam pada tahun 2010 tercatat sebanyak 207,2juta jiwa (87,18 persen), kemudian pemeluk agama Kristen sebanyak 16,5 juta jiwa (6,96 persen) dan pemeluk agama Katolik sebanyak 6,9 juta jiwa (2,91 persen) pemeluk agama Hindu adalah sebanyak 4.012.116 jiwa (1,69 persen) dan pemeluk agama Budha sebanyak 1.703.254 jiwa (0,72persen). Sementara itu, agama Khong hu cu sebagai agama termuda yang diakui oleh pemerintah indonesia dianut sekitar 117,1 ribu jiwa (0,05 persen). (BPS, 2010).
Di beberapa catatan sejarah nasional dilaporkan, masyarakat Indonesia mengalami beberapa tahapan atau periodisasi dalam penyebaran agama. Perodisasi itu sanagat bergantung pada siapa yang menjadi raja atau penguasa diwilayah kekuasaannya. Paling tidak ada tiga kerajaan besar yang sangat berpengaruh dan pernah menguasai kepulauan Nusantara. Ketiga kerajan itu masing-masing adalah kerajaan Sriwijaya yang menguasai wilayah kekuasaannya di Sumatera, terutama daerah sumatera selatan; Kerajaaan Siliwangi yang menguasai wilayah Jawa Baratdan sebagian Lampung; dan Kerajaan Majapahit yang menguasai wilayah Jawa, terutama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Dilaporkan juga oleh para sejarawan bahwa, ketiga kerajaan besar tersebut pada masanya sangat berperan dalam melakukan penyebaran agama yang dianut oleh diri dan keluarganya kepada masyarakatnya. Kenyataan ini juga dilakukan oleh  kerajaan muslim yang berkuasa pada masa jayanya dalam menyebarkan agama Islam bagi masyarakatnya. (Taqiyuddin, 2013:31)
Tercatat dalam sejarah bahwa, pada tahun 1.500 SM terjadi perpindahan bangsa Asia Tenggara menuju ke selatan samapai Malaya dan berakhir di kepulauan Nusantara. Dikepulauan Nusantara inilah, mereka menyebar dan sebagaian ada yang menetap diberbagai daerah pelosok. Pembauran dan pembaharuan yang dilakukan antara mereka dengan penduduk asli inilah yang kemudian dikenal sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Agama nenek moyang kita saat itu adalah, mempercayai roh atau jiwa (Latin: anima). Mengapa mereka mempercayai anima? Karena yang nampak dan dialaminya saat itu baru berkisah tentag peristiwa hidup dan Mati, mimpi atau sesuatu yang mengganggu kehidupannya. Kepercayaan mereka terhadap anima  inilah yang kemudian disebut sebagai animise (anima= Jiwa, dan Isme = kepercayaan). Animise adalah suatu bentuk kepercayaan terhadap roh yang bersemayam, tidak hanya pada manusia saja tetapi juga pada setiap benda disinggahi roh manusia yang telah meninggal. (Taqiyuddin, 2013:32-33).
Sejak masa praaksara, orang-orang dikepulauan Indonesia sudah mengenal symbol-simbol yang bermakna filosofis. Sebagai contoh, kalau ada orang yang meninggal, didalam kuburannya disertakan benda-benda. Diantara benda-benda itu ada lukisan orang naik perahu, ini memberikan makna bahwa orang yang sudah meinggal tersebut rohnya akan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan yang membahagiakan yaitu alam baka.masyarakat waktu itu sudah percaya adanya lehidupan sesudah mati, yakni sebagai roh halus. Oleh karena itu, roh nenek moyang dipuja oleh orang yang masih hidup (animise).(Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, 2014:13). Berikut beberapa Agama yang berada di Indonesia:
1)      Agama Hindu
Nenek moyang atau penduduk kepulauan Nusantara dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas, sehingga bias kontak dengan bangsa-bangsa laindi dunia. Salah satu negaa yang menjadi mitra pergaulan bangsa saat itu adalah bangsa India. Dari pergaualan diantara kedua bangsa ini yaitu, terjalinnya saling kontak kebudayaan dan kepercayaan. Bagi bangsa India yang telah menganut agama Hindu, secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bentuk kepercayaan yang dianut oleh nenek moyang kita yaitu animise. (Taqiyuddin, 2013:32-33). Sehingga tidak sedikit, nenek moyng kita yang mulai tertarik dan memeluk ajaran Hindu. Nenek moyang kita yang tertarik kepada Hiduisme itu adalah  terutama karena, ajaran ini dianggap lebih baik dari pada kepercayaaan lamanya yakni animisme. Disamping itu, Hinduisme mengajarkan tentang dewa-dewa yang ada pada Hinduisme, menurut aniimstik merupakan modifikasi dari bentuk-bentuk roh kepercayaan animisme. Kelebihan Hinduisme lainnya adalah mengajarkan tentang kasta kehidupan dan kedudukan manusia. (Taqiyuddin, 2013:32-33).
Agama di indonesia yang lainnya yang sudah diakui sejak lama adalah agama Hindu. Tempat ibadah agama Hindu dinamakan Pura. Agama Hindu di Indonesia sudah dimulai sekitar 3000 tahun yang lalu. Untuk kitab sucinya, yaitu kitab suci Weda. Untuk hari raya terdapat 3 hari raya yaitu hari raya Nyepi, hari raya Pagerwesi, dan hari raya Sagerwesi. Hari raya Nyepi jatuh pada tanggal 17 maret. Hari raya Pagerwesi dan Sagerwesi yang diperingati enam bulan sekali pada bulan Oktober(13/10) dan (17/10).

2)      Agama Budha
Pada abad ke-V di india terjadi ketidakpuasan dari sebagian kecil masyarakat India terhadap kastanya, bahkan ada pemuda keturunan kerajaan yang berusaha untuk menentang dan menghilangkan system kasta-kasta. Pemuda itu terkenal dengan nama Sidharta Budha Gautama. Pergerakan Sidharta ini semakin diterima oleh sebagian besar masyarakat india, sehingga beberapa tahun kemudian gerakan itu semakin berkembang dan dijadikan sebagai suatu ajaran baru di India selain Hinduisme. Pergerakan Sidharta juga melebar ke kepulauan Nusantara. Ajaran Sidharta Buddha Gautama berkembang pesat terutama pada masa kerajaan Sriwijaya di Palembang (Sumatera Selatan), kerajaan Singosari dan kerajaan Majapahit. Bahkan, pada masa kerajaan Sriwijaya berdiri sebuah lembaga pendidikan tinggi agama Buddha yang mahasiswanya tidak hanya berasal dari daerah kepulauan nusantara melainkan juga ada yang dating dari beberapa Negara penganut ajaran Budhdha seperti Cina, Thailand dan Sailon. (Taqiyuddin, 2013:32-34).
Agama Buddha termasuk kedalam salah satu agama yang diakui di Indonesia dan juga cukup bnyak pengikutnya. Nama kitab suci agama budha yaitu Tri pitaka. Sedangkan untuk tempat ibadah nya dinamakan Vihara. Pembawa agama budhaa adalah Siddharta Gautama. Agama Budha sudah dimulai sejak 2500 tahun yang lalu. Untuk hari raya terdapat hari raya Waisak, hari Khathina,dan hari asadha. Hari raya Waisak jatuh pada purnama dibulan Mei atau Juni. Hari raya asadha biasanya jatuh pada bulan Juli atau Agustus. Dan hari raya Kathina jatuh pada bulan Oktober.
3)      Agama islam
Kedatangan Islam ke Nusantara mempunyai sejarah yang panjang. Satu diantaranya adalah tentang interaksi ajaran Islam dengan masayarakat di Nusantara yang kemudian memeluk Islam. Lewat jaringan perdagangan, Islam dibawa masuk sampai ke lingkungan istana. Interaksi budaya Islam dengan budaya yang ada sebelumnya memunculkan sebuah jaringan keilmuan, akulturasi budaya dan perkembangan kebudayaan Islam. (Kemendikbud,2014:20).
Oleh karena penyebaran islam di Indonesia pertama-tama di lakukan oleh pedagang, pertumbuhan komunitas islam bermula di pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatera, jawa, dan pulau lainnya. Kerajan-kerajan islam yang pertama berdiri juga di daerah pesisir. Demikian halnya dengan kerajaan Samudra Pasai, Aceh, Demak, Banten dan Cirebon, Ternate dan Tidore. Dari sana kemudian, islam menyebar ke daerah-daerah sekitar. Begitu pula terjadi di Sulawesi dan Kalimantan. Menjelang akhir abad ke-17, pengaruh Islam sudah hampir merata berbagai wilayah penting di Nusantara.
Di samping merupakan pusat-pusat politik dan perdagangan, ibu kota kerajaan juga merupakan tempat berkumpul para ulama dan mubalig Islam. Ibn Batuthah menceritakan, sultan kerajaan Samudra Pasai, Sultan Al-Malik Al-Zahir, di kelilingi oleh ulama dan mubalig Islam, dan raja sendiri sangat menggemari diskusi mengenai masalah-masalah ke agamaan. Raja-raja Aceh mengangkat para ulama menjadi penasihat dan penjabat di bidang ke agamaan. Sultan Iskandar Muda (1607-1636M) mengangkat Syaikh Syamsuddin Al-Sumatrani menjadi mufti (qadhi Malikul Adil) kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Tsani (1636-1641M) mengangkat Syaikh Nuruddin Al-Raniri menjadi muftih kerajaan dan Sultanah saefatuddin Syah mengangkat Syaikh Abdur Rauf Singkel. (Yatim Badri Hal 299 2014).
NA. Baloch yang pendapatnya dikutip Taufik Abdullah (1974) mengemukakan bahwa, proses Islamisasi dikepulauan Nusantara melalui dua tahapan yaitu: 1) tahap pengenalan dan penerimaan terhadap ajaran Islam, berlangsung dari abad ke-7M abad ke-12M; 2). Tahap pengembangan yaitu agar pemeluk agama Islam lebih menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam. Tahap kedua ini berlangsung sejak abad ke-13 M sampai sekarang. Berdasarkan ungkapan Baloch tersebut diatas, dapat dikemukakan bahwa proses Islamisasi dikepulauan Nusantara secara kronologis dapat dibagi kedalam empat tahap yaitu: 1), permulaan pemeluk Islam datang kepualaun Nusantara pada adab ke 7M- ke 12M, 2), Pertumbuhan Islam dikepulauan Nusantara pada abad 12M-17M), 3),Masa konsolidasi abad ke 17M - 19M; dan 4), Masa kebangkitan Islam abad 19 M sampai sekarang. (Taqiyuddin, 2013:37).
Agama islam merupakan agama yang paling banyak penganutnya dan agama islam menjadi agama mayoritas di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah umat muslim. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13. Islam menyebar ke Indonesia atas peran dari berbagai tokoh yaitu sering dikenal dengan Wali Songo. Tempat ibadah agama Islam yaitu Masjid, untuk kitab suci Agama Islam adalah Al-Quran. Hari raya Agama Islam yaitu hari raya Idhul Fitri dan hari raya Idul Adha.Hari raya Idhul Fitri dirayakan pada akhir bulan Ramadhan setelah sebulan berpuasa dan kaum muslim biasanya menunaikan zakat di bulan Ramadhan. Idhul Fitri pada kalender Islam (Hijriah) jatuh pada 1 Syawal pada tahun ini Idhul Fitri jatuh pada tanggal 5-6 bulan juni 2019. Idhul Adha dirayakan pada hari kesepuluh dari bulan Dzulhijjah dan berlangsung selama 4 hari. Idhul Adha biasanya menyembelih seekor domba dan memberikan dagingnya kepada para anggota keluarga, teman dan orang fakir maupun miskin.
4)      Agama kristen Protestan
Agama kristen Protestan juga termasuk ke dalam agama yang diakui dalam Indonesia dan memiliki jumlah penganut yang cukup banyak. Nama kitab suci yang digunakan umat  Kristen Protestan adalah Alkitab. Tempat ibadah umat Kristen Protestan menggunakan Gereja. Hari hari besarnya yaitu hari Jumat Agung, hari peringatan Yesus Kristus atau Isa Almasih, dan hari Paskah. Hari raya jumat agung jatuh pada jumat akhir Maret hingga minggu kedua akhir. Hari peringatan yesus Kristus atau Isa Almasih kamis minggu ketiga Mei hingga minggu pertama Juni. Dan hari paskah jatuh pada minggu akhir Maret hingga minggu kedua April.
5)      Agama Katolik
Agama Katolik juga termasuk ke dalam 6 agama di Indonesia yang diakui keberadaannya. Agama Katolik menggunakan kitab suci Alkitab dan  memiliki tempat ibadah yang sama dengan Kristen Protestan yaitu Gereja. Hari besar Agama Katolik juga sama persis  seperti pada hari besar keagamaan Kristen Protestan.
6)      Agama Kong Hu Cu
Agama Kong Hu Cu juga termasuk ke dalam agama yang diakui di Indonesia. Kitab suci yang digunakan agama Kong Hu Cu adalah Si Shu Wu Ching. Untuk tempat ibadahnya, dinamakan Li Tang atau biasa dikenal dengan sebutan Klenteng. Terdapat beberapa hari besar keagamaannya yaitu Cap Goh Meh dan Tahun Baru Imlek. Hari raya cap goh meh jatuh pada tanggal 15 cia gwee. Sedangkan tahun baru imlek jatuh pada tanggal 1 cia gwee.Hari raya Cap goh meh tahun 2019 ini jatuh pada hari Rabu, 20 Februari 2019 dan Tahun baru Imlek pada tahun 2019 ini jatuh pada hari selasa, 5 Februari 2019.(blogpengertian.com, 24 februari 2019. Pukul 11.19)

DAFTAR PUSTAKA
BPS. 2010. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari penduduk     Indonesia. Hasil Sensus Penduduk 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. ‘’Sejarah Indonesia’’. Jakarta
Taqiyuddin,2013. ‘’Pendidikan Islam dalam Lintas Sejarah Nasional’’. CV.  PANGGER, Cirebon
Yatim Badri, 2014. ‘’Sejarah Peradaban Islam Disarah Islamiyah II’’. PT RajaGrapindo persada, Jakarta

Komentar

  1. Wonderful gⲟods frⲟm you, man. I һave understand your stuff pгevious to and you are jսst extremely excellent.
    Ӏ actuaⅼly liҝe wһat you'ѵe acquired һere, really lіke ѡhat you're
    stating and the way in whicһ yoս say it. You make
    it entertaining аnd үou stіll take care of to keеp іt wise.
    I can not wait tߋ read far m᧐re fгom you.
    Tһis is actually ɑ wonderful website.

    Ꮃould Ⲩօu Here is my website: judi bola

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

WAKAF, HIBAH, SEDEKAH, DAN HADIAH

Sejarah Peradaban Islam Masa Nabi Muhammad Saw.

makalah pengertian pendidikan

MAKALAH PERKEMBANGAN MASA ANAK-ANAK